ul#menu { margin:0; padding:0; list-style-type:none; width:auto; position:relative; display:block; height:30px; font-size:12px; font-weight:bold; background:transparent url(http://i48.tinypic.com/2zgf4mo.jpg) repeat-x top left; font-family:Arial, Helvetica, sans-serif; border-bottom:1px solid #000000; border-top:1px solid #000000; } ul#menu li { display:block; float:left; margin:0; padding:0; } ul#menu li a { display:block; float:left; color:#999999; text-decoration:none; font-weight:bold; padding:8px 20px 0 20px; } ul#menu li a:hover { color:#FFFFFF; height:22px; background:transparent url(http://i48.tinypic.com/2zgf4mo.jpg) 0px -30px no-repeat; } ul#menu li a.current { display:inline; height:22px; background:transparent url(http://i48.tinypic.com/2zgf4mo.jpg) 0px -30px no-repeat; float:left; margin:0; }

Sunday 8 August 2010

KUMPULAN KHUTBAH JUMAT-IDUL FITRI - IDUL ADHA | SUNNAH RASUL SAW PADA BULAN SYA’BAN

Alhamdulillah Allah Swt masih berkenan memberikan kenikmatan kesehatan, Hidayah, taifiq, Iman, Islam kepada kita semua sehingga kita dapat melaksanakan shalat Jum’at di mesjid ini tanpa halangan apapun.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi kita Muhammad Saw yang kita nanti-nantikan syafaatnya kelak di hari kiamat. Amin ya Rabbal Alamin

Bapak-bapak jamaah jum’at sekalian yang dimuliakan Allah Swt.....

Beberapa hari kemarin kita berada dibulan Rajab, yaitu bulan Isra’ Mi’rajnya Rasulullah Saw. Sekarang kita sampai pada bulan bulan Sya’ban, bulan yang penuh Rahmat dan Barokah dari Allah Swt.
Berbicara tentang sunnah Rasul pada bulan Sya’ban adalah sangat penting apalagi Rasulullah adalah sebagai panutan dan suri tauladan bagi kita semua, uamt Islam, umatnya Rasulullah Saw. Sebagaimana dalam Al-Qur’an:
لقد كان لكم فى رسول الله أسوة حسنة لمن كان يرجو الله واليوم الأخر وذكر الله كثيرا
“Sesungguhnya dalam diri Rasul itu ada suri tauladan yang baik bagi orang yang mengharap ridha Allah Swt dan hari akhir”
Dan juga dalam surat Ali Imron yang berbunyi:
قل إن كنتم تحبون الله فاتبعونى يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور رحيم
“Katakanlah Jika kamu sekalian benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah Swt mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah maha pengampun lagi maha penyayang”.

Bapak-bapak jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah....
Banyak hadis Nabi yang menjelaskan tentang amalan-amalan yang silakukan Rasulullah Saw pada bulan Sya’ban yang mubarok ini.
1. Rasulullah Saw banyak melakukan puasa sunnah
Puasa adalah ibadah yang sangat pentingbagi umat Islam, puasa adalah ibadah yang melatih umat Islam untuk menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah Swt. Puasa membuat hati kita bersih, suci, penuh kesabaran, penuh kasih sayang pada diri sendiri, keluarga dan juga orang lain. Maka dengan bijaknya Allah mengkhitobinya dalam Al Qur’an dengan kalimat لعلكم تتقون dalam firmannya dalam surat Al Baqrah yang berbunyi;
يا أيها الذين امنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

Karena taqwa adalah kunci kebahagiaan di dunoia dan akhirat. Dan tentunya puasa ini tergantung dengan kemampuan kita dan situasi serta kondisi kita masing-masing. Bisa satu hari, dua hari atau tujuh hari semakin banyak berarti semakin banyak pula pahala yang kita dapat. Bukankah pepatah arab mengatakan: “Alajru biqodri al taab” bahwa pahala itu sesuai dengan jerih payah yang kita lakukan.

2. Rasulullah Saw banyak melakukan shalat malam
Shalat adalah tiang agama, barang siapa melaksanakan shalat berarti ia telah menegakkan agama dan barang siapa meninggalkan shalat maka ia telah menghancurkan agama.
Dari sinilah Rasulullah Saw mendidik anak-anak kecil agar terbiasa melakukan sholat mulai umur tujuh tahun, agar orang tuanya memerintah pada mereka untuk melakukan sholat agar putra-putranya terbaiasa melakukan sholat. Karena seorang anak yang sudah terbiasa melaksanakan sholat, ia akan berakhlak karimah, bersopan santun, bertatakrama pada orang rua, masyarakat sekitar dan akan menjadi anak yang sholeh yang taat pada kedua orang tuanya.
Kenakalan remaja dewasa ini disebabkan kekurangan mereka akan pendidikan keislaman, mental dan jiwa mereka kurang menyerap nilai-nilai islam seperti rasa taqwa kepada Allah Swt. Dia merasa kurang diawasi amal perbuatannya oleh Allah kurang merasa bertanggung jawab kepada Allah Swt.
Maka dengan sholat, anak-anak kita bisa menjadi anak yang sholeh berguna bagi nusa dan bangsa karena sholat itu bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar sebagaimana dalam al-Qur’an berbunyi:
إن الصلاة تنهى عن الفحشاء و المنكر
“Sesungguhnya sholat itu bisa mencegah perbuatan yang keji dan mungkar”
Tentunya, orang dewasa, orang tua lebih sangat membutuhkan ibadah sholat ini, apalagi kehidupan jaman sekarang yang serba modern, serba komputer, banyaknya problema hidup yang bertambah. Sholat yang dapat menambah kesabaran dan ketengan batin, kekhusukan, serta menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah. Sebab Rasulullah sendiri ketika beliau baru dalam keadaan susah, sedih, langsung melaksanakan sholat, maka hilanglah kesusahan dan kesedihan Rasul saat itu.

3. Rasulullah memperbanyak shodaqoh dalam bulan sya’ban

Kita adalah makhluk sosial, kita hidup di masyarakat. Ada yang kaya, miskin, ada yang kecukupan dan kekurangan karena sunnatullah dalam kehidupan.
Islam adalaah agama yang memerintahklan agar yang kaya membantu yang miskin. Yang kecukupan membantu yang kekurangan. Maka akan terciptalah masyarakat yang damai dan saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan. Bukan masyarakat yang tolong menolong dalam kemungkaran dan dosa, sebagaimana dalam al-Qur’an surat Al-Maidah yang berbunyi:
وتعاونوا على البر والتقوى ولا تعاونوا على اثم والعدوان

4. Rasulullah memperbanyak membaca Al-Qur’an dan dzikir

Rasulullah adalah orang yang paling banyak membaca al-Qur’an sembari memahami maknanya serta mengamalkan isi kandungannya. Diriwayatkan dari Sayyida Aisyah ra. ketika salah seorang sahabat nabi bertanya kepada beliau tentang akhlaknya Rasul maka beliau menjawab: “Akhlaknya Rasul adalah semua ajaran yang terkandung dalam alQur’an”
Oleh karena itu sebagai umat Muhammad Saw yang telah diwarisi Al Qur’an dan Al Hadits sudah seharusnya kita membaca, mempelajari dan memahami serta mengamalkannya. Dalam keseharian kita sehingga kita akan selalu dalam kebenaran.
Sebagaimana beliau bersabda dalam sebuah hadistnya:
تركت فيكم ماإن تمسكتم به لن تضلوا أبدا كتاب الله وسنتى



Artinya:”Aku kepada kamu sekalian selama berpegang teguh kepadanya,kalian tidak akan pernah tersesat yaitu alQur’an dan alHadits”.
Begitu juga Rasul SAW pada bulan Sya’ban ini memperbanyak dzikir kepada Allah SWT.Karena dengan dzikir,kita akan selalu bersama denganNya,kita akanmerasakan kebesaran dan keagunganNya,hati kita akan elalu diberi ketenangan dan ketentraman olehNya sehingga hidup kita tenang dan tentram.Dalam alQur’an Allah berfirman:
الذين آمنوا وتطمئن قلوبهم بذكرالله آلا بذكرالله تطمئن القلوب
Artinya:”Orang-orang yang beriman dan hatinya tenang adalah karna mereka dzikir kepada Allah swt dan ingatlah dengan dzikir kepada Allah hatu itu akan tenang.
Dalam kehidupan ini kita harus menyeimbangkan antara keduniaan dan akhirat, antara kerja dan ibadah, antara materi dan dan moral sehingga kita termasuk orang-orang yang beruntung didunia dan akhirat.
Adapun dzikir itu bermacam-macam, bisa Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar begitu juga dengan membaca shalawat dan salam kepada nabi Muhammad saw itu semua termasuk bacaan dan bentuk-bentuk dzikit.

Bapak-bapak para jamaah yang dimulyakan Allah Swt....

Rasulullah saw adalah contoh seorang yang dermawan. Beliau mensedekahkan harta pada fakir miskin, anak-anak yati sampai beliau sendiri tidak mendapatkan bagian, Rasul tida pernahmenolak orang yang meminta beliauselama beliau ada. Malah kalau beliau tidak punya disuruh orang yang minta tadi untuk meminjam dan nanti Rasulullah yang membayarinya kalau sudah punya punya.
Begitulah bapak-bapak, saudara-saudara rasa kepedulian Rasul, kasih sayang Rasul dan kedermawanannya. Harus kita tiru, kita harus peduli dan perhatian kepada saudara-saudara kita yang baru dilanda kekurangan, krisis, pembantaian yang sebagaimana terjadi di Palestina dan lain sebagainya, walaupun sumbangan kita sedikit tetapi kalau bersama-sama, artinya dengan jamaah akan menjadi banyak pula.
Maka pada bulan Sya’ban ini harus kita jadikan bulan latihan untuk meningkatkan ketaqwaan, keimanan kita kepada Allah swt, serta kepedulian perhatian, kasih sayang kita kepada para saudara kita yang sedang dalam kekurangan. Baik yang ada dalam negeri kita Indddonesia ataupun saudara kita yang diluar Indonesia seperi di Palestina. Karena pertolongan Allah akan selalu bersama orang-orang yang mau menolong saudaranya. Sebagaimana dala hadits Rasul:
والله فى عون العبد ماكان العبد فى عون أخيه (الحديث)
وابتغي فيماآتاك الله الدار الآخرة ولاتنسى نصيبك من الدنياوأحسن كما أحسن الله إليك ولا تبغ فى الأرض فسادا إن الله لايحب المفسدين (الآية)
اتقوا الله حيثماكنت واتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن والتائب من الذنب كمن لا ذنب له. (حديث)

HUTBAH KEDUA

Bapak-bapak, saudara-saudara jamaah sidang jum’at yang dimuliakan Allah...
Dalam bulan Sya’ban yang mulia iniRasulullah saw memperbanyak ibadah kepada Allah sawt. Membantu fakir miskin, anak-anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan.
Dalam bulan yang mulia ini seharusnya kita selalu memperbaiki silaturrohim kita kepada orang tua, anak saudara, kerabat, dan sesama saudara-saudara muslim, saling bermaaf-mafan, saling kasih sayang, saling membantu dan tolong menolong sehingga akan tercapaisebuah masyarakat yang perna dibangun oleh Rasulullah saw setelah Hijrah dari Makkah ke Madinah. Sesuai sabdanya beliau:
مثل المؤمنين في تولدهم وتراحمهم كالجسد الواحد إذا اشتكى عضو اشتكى جميع الجسد بالسهر والحمىز والله فى عون العبد ما كان العبد فى عون أخيه

Artinya: Perumpamaan kaum mukminin dalam kasih sayang diantara mereka seperti satu badan jika salah satu anggota badan merasa sakit maka sakitlah semua anggota badannya dengan rasa panas dan sakit. Allah swt akan menolong seorang hamba selama ia mau menolong atau membantu saudaranya.

Bapak-bapak
Marilah dalan bulan Sya’ban ini kita tingkatkan ibadah, ketaqwaan, keimanan kita kepada Allah swt dengan memperbanyak shalat fardhu, sholat sunnah, puasa, memperbanyak dzikir kepada Allah swt dan memperbanyak membaca Al-Qur’an, memperbanyak sholawat dan salam kepada Rasulullah saw sehingga Allah swt swlalu memberi Taufiq, hidayah dan inayah kepada kita semua. Amin
Dan marila kita saling meningkatkan ukhuqwah islamiyah, saling menghormati sesama muslim dan memuliakannya, saling menyantuni, menyayangi, saling membantu, tolong menolong kepada saudara-saudara kita semua yang membutuhkan dan yang sedang kekurangan sehingga tercipta ketenangan, kedamaian dan keamanan dalam masyarakat kita. Amin Ya Rabbal Alamin.S

No comments:

Post a Comment